Harta Karun Firaun Tutankhamun di Makamnya

Harta Karun Firaun Tutankhamun di Makamnya – Makam dari Firaun Tutankhamun telah ditemukan oleh para arkeolog yang lokasinya berada di kawasan lembah para raja tepat di tanggal 4 November 1922. Keberadaan dari makam Mesir kuno ini dipenuhi dengan berbagai harta karun yang tersimpan rapi di dalamnya.

Bahkan banyak orang yang tidak mengetahui jika makam Firaun Tutankhamun memiliki banyak harta karun yang tidak diketahui. Hingga pada akhirnya terdapat arkeolog yang melakukan penjelajahan mandiri untuk mengetahui makam dari Firaun Tutankhamun.

Harta Karun Makam Firaun Tutankhamun

1. Topeng Kematian
Dari adanya topeng kematian Firaun Tutankhamun kemungkinan besar merupakan artefak yang paling terkenal ditemukan tepat berada di makamnya tersebut. Ditempatkan pada wajah Tut sebagai topeng sepanjang 53 cm itu dibuat dengan menggunakan bahan utama berasal dari emas yang menggunakan tatahan batu semi mulia serta pasta kaca yang berwarna.

Pada topeng tersebut mempunyai berat kisaran 10 kg. Seorang profesor emeritus yang berasal dari Departemen Desain Mekanik Universitas Kairo yaitu Galal Al Hassan telah menyebutkan pada sebuah makalah di tahun 2016 bahwasanya topeng tersebut memberikan gambaran pada Firaun Tutankhamun yang memiliki janggut panjang serta hiasan di bagian kepala dengan gambar ular kobra serta burung Nasar.

Mata tersebut dihasilkan dari adanya obsidian serta kuarsa. Pada bagian belakang dari topeng kematian merupakan mantra yang berasal dari kitab orang mati yang telah ditulis menggunakan hieroglif.

Terdapat Marianne Eaton- Krauss sebagai seorang peneliti senior yang berasal dari American Research Center yang berasal dari Mesir ini melakukan penulisan terhadap bukunya the unknown Tutankhamun yang berhubungan dengan adanya peti mati ketiga dari tempat makam Firaun tersebut yang ditempatkan juga mempunyai mantra yang serupa dengan yang telah tertulis tersebut.

2. Belati
Firaun Tutankhamun juga dikuburkan dengan adanya dua belah belati yang membersamanya. Pada salah satu belatinya terbuat dari bahan besi serta untuk satu yang lainnya menggunakan bahan utama dari emas.
Dari adanya kedua belah tersebut telah ditemukan terbungkus pada lapisan yang berbeda dari adanya perban mumi Firaun tersebut. Pelatih yang memiliki bilah besi ditempatkan pada bagian paha kanan dari Firaun Tutankhamun.

Selain itu untuk besi yang digunakan pada belati dari meteorit. Besi tersebut sudah mempunyai gagang yang terbuat dari adanya batu kristal dan pegangan emas terdapat pola yang cukup rumit dan sudah diukir di bagian atasnya. Sedangkan untuk berlatih emas ini juga mempunyai pegangan emas yang memiliki ukuran rumit telah ditemukan di bagian atas perut dari Firaun Tutankhamun.

Katja Broschat merupakan seorang konservator yang berada Romisch Germanisches Zentralmuseum yang menyebutkan bahwasanya adanya kedua pelatih tersebut telah menunjukkan pertanda keausan. Bahkan tidak diyakini apakah untuk berlatih tersebut pernah digunakan ketika Firaun masih hidup ataupun tidak.

3. Papan Permainan
Peninggalan dari harta karun papan permainan ini telah ditemukan pada makam Firaun Tutankhamun sejak abad ke-14 sebelum Masehi. Dari alat yang satu itu terbuat dari bahan kayu yang telah dilapisi kayu eboni serta bertatahkan dengan gading.

Makam dari Firaun Tutankhamun bahkan sudah terdapat empat permainan papan yang berada di dalamnya dengan papannya tersebut tampak sudah dirancang untuk mendukung permainan 20 dan senet. Selain itu juga tidak terdapat aturan dalam permainan yang telah sepenuhnya secara detail dan jelas.

The Grand Egyptian Museum telah mencatat bahwasanya untuk permainan senet ini biasanya dimainkan pada sebuah papan 30 kotak. Hal ini memiliki tujuan yaitu pada pembuatan garis lurus yang menggunakan papan dari papan sembari mencegah perlawanan untuk melakukan hal yang serupa.

4. Mannequin
Peninggalan lain yang terdapat di dalam makam Firaun Tutankhamun salah satunya adalah mannequin. Harta karun ini memang kurang dikenal dari makam Firaun sebagaimana Qin yang banyak digunakan dalam membantu untuk memilih dan menyesuaikan pada pakaian serta perhiasan sang raja.

Laura Ranieri sebagai seorang pendiri serta direktur Ancient Egypt Alive telah mengatakan untuk Raja Tut ini merupakan seorang perias yang tampilannya sangat rapi dengan adanya lemari pakaian yang cukup besar baik itu digunakan di kehidupan dunia ataupun akhiratnya. Terdapat ratusan pakaian termasuk dengan ketersediaan 12 jubah mewah, pakaian dalam, lusinan sandal, kaos kaki, hingga pakaian bayi Tut yang telah ditemukan di makam Firaun Tutankhamun.

Hal ini tentunya menjadi suatu hal yang sangat masuk akal apabila dibutuhkan adanya banyak manekin guna menggantung, menampilkan jubah hingga perhiasan dari sang raja. Selain itu untuk menyiapkan pakaian serta membuat penyesuaian terhadap jubah yang digunakan oleh raja.

5. Sandal Emas
Di bagian mumi Firaun Tutankhamun juga terdapat sandal emas yang memiliki total panjang kisaran 29,5 cm. Firaun Ini kemungkinan besar memang tidak menggunakan sandal ketika masih hidup karena sandal tersebut sepertinya dirancang secara khusus untuk dibuat ke pemakamannya.

6. Peti Mati
Raja Firaun Tutankhamun telah dimakamkan pada sebuah 3 peti mati yang saling melapisi dan gabungan ketiga peti tersebut mempunyai bobot kisaran 1,25 ton. Ukuran untuk peti mati yang paling besar ditambahkan dengan adanya ukuran makam Firaun Tutankhamun yang ukurannya cenderung lebih kecil dan membuat para kalangan arkeolog ini merasa kesulitan untuk bisa membukanya.

Bahkan kementerian pariwisata dan purbakala Mesir telah melakukan pencatatan bahwasanya untuk peti mati bagian luar terbuat dari adanya kayu yang berlapiskan emas serta mempunyai kaca biru hingga merah. Salahnya itu juga terdapat yang mengatakan bahwasanya peti mati kedua menggunakan bahan utama dari kayu berlapiskan emas peserta telah ditemukan pada beberapa tanaman termasuk adanya bunga teratai yang telah hancur di bagian atasnya.

Di bagian peti mati yang ketiga dan paling dalam ini terbuat dari bahan emas murni. Firaun Tutankhamun telah dimakamkan pada sebuah peti mati terdalam dengan menggunakan topeng kematiannya serta beberapa barang lainnya.

 

Belati Peninggalan Raja Tutankhamun

Belati Peninggalan Raja TutankhamunRaja tutankhamun atau yang biasa kita kenal dengan sebutan raja tut atau king tut ini memiliki banyak sekali peninggalan bersejarah. Dimulai dari pemakaman yang menggunakan proses mumifikasi atau pengawetan yang dengan budaya, adat istiadat, dan tradisi dari para kerajaan, pejabat, bangsawan, dan orang kaya yang mewajibkan proses mumifikasi untuk pemakaman. Selain proses mumifikasi yang menjadi kan raja raja atau firaun dari masa ke masa yang memimpin dan memerintah dalam pemerintahannya setiap raja juga akan membawa seluruh harta kekayaan nya termasuk harta, perhiasan, barang antik atau berharga, dan lain lain yang memiliki nilai yang berharga dan cukup mahal. Banyak sekali barang barang berharga dan antik dari raja tutankhamun sendiri yang ikut dimakamkan bersama nya seperti sandal emas, peti emas, patung, topeng, dan belati yang kini semua nya sudah di amankan dan dipajang di museum mesir untuk diperlihatkan ke semua orang tentang sejarah dan peninggalan bersejarah.

Belati Raja Tutankhamun

Raja tutankhamun memiliki sebuah peninggalan sejarah yaitu salah satu belati sebuah pisau yang tajam hampir serupa dengan pisau. Belati ini di dapati oleh pada penemu arkelog asal inggris di dalam kuburan raja tutabkhamun yang di letakan persis tepat di samping raja tutankhamun sendiri. Saat mumi tersebut di temukan banyak sekali peninggalan sejarah dan berharga lain nya selain belati ini contoh nya seperti harta kekayaan, perhiasaan, sandal emas dan belati salah satu nya. Belati yang di miliki oleh raja tutankhamun ternyata memiliki kualitas dan beberapa komposisi manufaktur yang mempunyai kualitas yang sangat tinggi dan bagus. Hasil penemuan belati yang sudah kurang lebih sekitar 3.000 tahun lama nya itu masih bisa berfungsi dengan baik dan memiliki kualitas ketajaman yang bagus pula. Bahan dasar pembuatan belati itu sendiri pun di buat dari besi meteroit.

Besi meteroit sendiri terbukti karena menghasilkan persentase nikel yang sangat tinggi dan bagus. Dengan ada nya zat besi, dengan kadar nikel dan kobalt yang memungkin kan benda tersebut berasal dari luar bumi sehingga para penemu arkeolog asal inggris ini mengklaim jika penemuan nya berupa belati peninggalan dari raja tutankhamun asal mesir kuno ini bukan lah belati yang sembarang. Belati tersebut memiliki ciri khas dan bentuk yang unik dan beraneka ragam dengan dilengkapi penutup belati dan juga dilengkapi dengan hiasan di pegangan emas yang dihias dengan motif bunga bakung di satu sisi dan pola bulu pada belati lainnya. Saat ini belati tersebut sudah diamankan sejak penemuan tersebut ditemukan oleh Howard Carters pada tahun sekitar kurang lebih 1925. Meskipun sudah memiliki usia yang lebih dari 3.000 tahun lama nya tetapi belati ini tidak memgalami perubahan apapun ssperti berkarat, lapuk dan lain lain.

 

Asal mula dan bahan Belati Raja Tutankhamun

Bahan yang digunakan untuk membuat belati ini adalah berupa peralatan dari besi yang berasal dari meteroit pada zaman sebelum besi ada. Banyak peniliti sudah mengkofirmasi perihal pembuatan bahan dasar belati tersebut yang sudah memakan usia cukup lama tetapi tetap tidak mengalami perubahan seperti berkarat atau lapuk. Banyak peneliti mengungkapkan beberapa pendapat nya bahwa belati ini terbuat dari material angkasa alis di luar bumi yang dimana pada saat itu pembuatan belati melibatkan sinar X non deskruktif. Banyak yang beranggapan bahwa belati tersebut adalah pemberian dari kakek raja tut sendiri yang bernama mitanni yang menjelaskan bawah meteroit itu telah mendarat di salah satu bagian bumi yang tidak di ketahui secara pasti di mana letak dan posisi dari bagian atau belahan bumi tersebut.