Bencana Banjir di Australia sangat Membahayakan

Bencana Banjir di Australia sangat Membahayakan – Banjir menjadi salah satu bencana yang dialami suatu daerah hingga menjadi sangat berbahaya. Hal ini tidak dapat dipungkiri jika tiap orang tidak akan sadar dengan buruknya membuang sampah sembarangan. Salah satu negara yang mengalami banjir yang cukup besar terhitung tahun 2022 yaitu Negara Australia.

Terjadinya Banjir di Negara Australia

Rumah yang sudah ada di Australia saat ini sudah terendam oleh banjir dalam beberapa hari. Terhitung sejak Jumat, 14 Oktober 2022 berbagai kota-kota di tenggara Australia sudah terkonfirmasi banjir yang cukup tinggi. Setiap sungai meluap dengan perkiraan masih sangat tinggi selama berhari-hari kedepan.

Kurang lebih 70 orang penduduk disarankan untuk meninggalkan pada lokasi Kota Maribyrnong barat laut Melbourne. Berbagai orang di warga pada kota negara bagian Victoria, Benalla, dan Wedderburn sesuai pada pihak berwenang. Berbagai kondisi yang dialami harus dialami warga untuk menghindari dari banjir.

Ribuan warga pada 3 negara bagian di Australia disarankan untuk melakukan evakuasi rumah. Tepat 2 hari setelah hujan yang tak hentinya, muncul banjir bandang pada negara tersebut. Banjir yang terburuk pada negara bagian Victoria terletak pada bagian selatan New South Wales serta bagian utara negara bagian pulau Tasmania.

Berbagai informasi bahwa dinyatakan Melbourne sendiri menjadi kota terpadat kedua di Australia dengan kurang lebih 5 juta orang. Berkisar 500 rumah di Victoria terendam langsung oleh banjir serta 500 lainnya terisolasi oleh air banjir. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Perdana Menteri Autralia Victoria yaitu Daniel Andrews.

Muncul di media sosial menunjukan bahwa berbagai orang-orang mengarungi air sedalam lutut dan hewan peliharaan. Lantai dasar sebuah pub pada tepi sungai Maribyrnong Melbourne hampir berada di bawah air jumat pagi. Krisis ini menjadi salah satu terparah dari banjir besar yang pertama di alami.

Tantangan yang sebenarnya dialami adalah hujan yang akan datang serta diperkirakan lebih banyak hujan menjelas periode 6 – 8 minggu kedepan. Hal ini juga dipastikan membutuhkan banyak air untuk peristiwa banjir lebih lanjut. Tentu menjadi salah satu hal yang akan dialami untuk sementara waktu yang akan datang nantinya.

Andrews sendiri mengatakan bahwa kurang lebih 4.700 rumah tanpa listrik. Lebih dari 3.500 data yang disampaikan Service Genting Negara sisi Victoria pada hari jumat. Data tersebut menunjukkan bahwa kondisi tersebut menjadi hal yang sangat berbahaya jika tidak ditanggulangi secara baik.

Perintah evakuasi terus dilakukan dari pemerintah untuk rakyat. Pemerintah melihat di Kota Rochester pada Sungai Campaspe, Utara dari Melbourne dan kota Carisbrook dan Seymour di Victoria tengah di Sungai Goulburn menjadi tempat evakuasi. Hal ini menjadi salah satu solusi yang dapat diberikan agar mengurangi bencana tersebut.

Sungai di Victoria sendiri salah satunya Maribynong di Barat Melbourne dan Goulburn lebih jauh ke utara. Hal ini dilihat langsung pada tingkat banjir sesuai dengan air hujan yang akan meledak pada tepian. Tingkat banjir tersebut hampir mencapai pada rekor diperkirakan Jumat malam di Kota Shepparton dan Murchison, Utara di Melbourne.

Tepat di Victoria sendiri menjadi negara bagian dengan kemungkinan akan dibuka dalam menampung penduduk yang terkena pada dampak banjir. Tepat pada Tasmania memiliki krisis meningkat dalam semalam karena terdampak hujan lebat sehingga terjadi penutupan dengan lebih 120 jalan. Tentu menjadi banjir yang sangat besar.

Permasalahan banjir tersebut berhubungan langsung dengan proses La Nina. Kemunculan La Nina ini menjadi salah satu hal yang sering terjadi di negara Australia sehingga menjadi sesuatu yang baik. Fenomena tersebut menjadi hal yang harus ditangani langsung oleh negara Australia agar tidak mengantisipasi terjadi hal tersebut.

Mengenal Lebih dalam pada La Nina

La Nina menjadi salah satu fenomena alam sehingga menyebabkan udara akan lebih dingin. Selain itu faktor curah hujan yang lebih tinggi dan tanpa henti menjadi hal yang sering terjadi sehingga munculnya La Nina. Angin muson sendiri juga faktor yang sering terjadi karena adanya La Nina.

Peristiwa La Nina terjadi saat temperatur laut pada Samudra Pasifik sisi tengah sampai alami pendinginan pada bawah temperatur normal. Dingin itu kurangi perkembangan pada awan pas di Samudra Pasifik tengah. Angin pasat terhembus semakin kuat dari Samudera Pasifik dari Amerika Serikat ke Indonesia.

Massa air hangat terbawa pada arah Pasifik Barat dikarenakan massa air hangat berpindah tempat dengan air lebih dingin. Laut Pasifik akan terus naik kepada permukaan dalam mengganti massa air hangat yang berpindah. Istilah tersebut disebut menjadi upwelling sehingga membuat SML turun.

Fenomena La Nina sendiri menjadi salah satu suplai saluran massa udara pada Samudera Pasifik. Kepulauan Indonesia sendiri bisa jadi bisa menyebabkan berlangsungnya tambahan atau kenaikan curahan hujan. Terjadinya pasokan aliran massa udara dapat meningkatkan pembentukan awan hujan tambahan massa udara basah.

Dampak munculnya La Nina dapat mempengaruhi kehidupan di masyarakat menjadi lebih sulit. Aktivitas masyarakat sendiri akan terganggu sehingga muncul kondisi terburuk sehingga menyebabkan korban jiwa. Dampak dari fenomena La Nina sendiri bergantung kepada derajat fenomena apakah sedang lemah, sedang, dan berat.

Sekian pembahasan terkait Bencana Banjir di Australia sangat Membahayakan. Bencana tersebut sangat berbahaya jika tidak dilakukan antisipasi dengan baik. Hal ini akan membuat berbagai kalangan ataupun orang yang berada di daerah tersebut menjadi ancaman baru sehingga akan mengalami kesulitan.