Mengenal Ruangan yang Ada di Museum Raja Tutankhamun

Mengenal Ruangan yang Ada di Museum Raja Tutankhamun – Museum Raja Tutankhamun ini sangat cocok dijadikan tempat untuk menghabiskan akhir tahun bersama dengan keluarga. Sebab di sana banyak sekali hal-hal yang bisa Anda lakukan mulai dari mempelajari sejarah raja Tut, melihat langsung harta karun yang berharga dan mengunjungi beberapa ruangan menarik. Untuk ruangannya sendiri memiliki fungsi utama sebagai tempat menyimpan barang-barang berharga milik raja Tut. Lantas apa saja ruangan yang ada di museum raja Tutankhamun itu?

3 Ruangan yang Terdapat di Museum Raja Tutankhamun Mesir

Ketika Anda berkunjung ke museum raja Tutankhamun nantinya akan menemukan tiga ruangan yang di dalamnya berisi barang-barang unik. Untuk mengetahui apa saja ruangan yang ada di museum raja Tutankhamun langsung baca ulasan di bawah ini hingga selesai.

  • Ruangan Depan

Ruangan depan menjadi bagian pertama yang akan Anda temui pada saat menginjakkan kaki di Museum raja Tutankhamun. Masyarakat sekitar sering menyebut ruangan depan itu sebagai Annex. Nantinya di dalam Annex para pengunjung bisa menemukan berbagai macam barang-barang berharga milik salah satu Firaun Mesir tersebut. Adapun beberapa barangnya meliputi piring, permainan papan dan minyak. Namun sayangnya benda-benda itu tersimpan dalam keadaan berantakan. Selain itu di ruangan depan ini juga dipenuhi dengan 5.000 artefak yang bisa dilihat secara langsung seperti kereta, pakaian, furniture, senjata hingga tongkat raja. Untuk tongkatnya sendiri di ruang depan tersebut berjumlah 130 buah. Alasan utama mengapa makam milik raja Tut itu dilengkapi dengan barang-barang dikarenakan dipercaya artefak dan harta karun ini bisa menemani Tutankhamun menuju alam bakanya. Perlu diketahui bahwa sebelum membuka pintu masuk menuju makam salah satu Firaun Mesir tersebut, Penemu makam ini harus memindahkan terlebih dahulu harta karun peninggalan dari raja Tut itu . Bukan hanya itu saja namun harta benda milik Tutankhamun tersebut juga wajib didokumentasikan terlebih dahulu, setelah itu barulah dipindahkan secara hati-hati.

  • Kamar Makam Raja Tutankhamun

Kamar makam raja Tutankhamun Ini pertama kali dibongkar oleh Carter pada tanggal 17 Februari 1923. Carter sendiri merupakan orang yang pertama kali menemukan makam dari salah satu Firaun Mesir tersebut. Berkat aksi yang dilakukan oleh Carter itu akhirnya Sarkofagus dari raja Tut terungkap. Di mana peti itu di dalamnya berisi mumi manusia yang mengenakan topeng emas dengan panjang 7 kaki 4 inci. Untuk petinya sendiri terbuat dari tiga lapisan yakin berupa emas dan 2 terluar dari kayu. Diyakini mumi manusia yang ada di dalam peti emas itu merupakan raja Tutankhamun. Selain ditemukan raja Tutankhamun pada peti juga banyak ditemukan beberapa perhiasan, belati dan jimat. Menurut hasil otopsi jasad yang ada di dalam peti emas itu bukanlah seorang pria tua melainkan pemuda berusia 17 hingga 19 tahun.

  • Ruang Perbendaharaan

Ruangan berikutnya yang bisa Anda temukan ketika berada di Museum raja Tutankhamun yaitu perbendaharaan. Untuk lokasinya ruangan itu berada di sebelah kanan tempat pemakaman. Pada Ruang Perbendaharaan itu terdapat organ-organ dalam raja Tut yang sudah diawetkan dengan cara di balsem. Tidak hanya organ dalam saja namun di ruang perbendaharaan tersebut Anda juga akan menemukan berbagai macam harta karun milik salah satu Firaun Mesir tersebut. Bahkan uniknya lagi pengunjung juga bisa melihat peti mati kecil yang di dalamnya berisi dua janin prematur. Di mana dua janin prematur itu sudah diawetkan sehingga memiliki bentuk seperti murni. Berdasarkan para peneliti dua mumi itu merupakan anak dari raja Tutankhamun.

Mengetahui Awal Mula Ditemukannya Makam Raja Tutankhamun

Berdasarkan sejarahnya awal mula ditemukannya makam raja Tutankhamun itu dikarenakan kehebatan Howard Carter dalam bekerja sebagai ilustrator arkeolog. Kehebatan yang dimiliki oleh pria itu bermula dari dirinya ketika memutuskan bergabung dengan para arkeolog. Tepatnya di tahun 1914 pria asal Inggris tersebut memutuskan untuk memulai penggalian makam raja Tutankhamun. Namun kegiatan itu sempat terhenti dikarenakan perang dunia 1. Setelah perang dunia 1 berakhir Howard Carter kembali melanjutkan rencana penggaliannya itu, tetapi setelah bertahun-tahun melakukannya dirinya belum juga mendapatkan hasil. Tepatnya di tahun 1922 pria itu berhasil menemukan anak tangga pertama menuju makam bawah tanah. Pada saat itu dirinya bersama tim merasa senang dan terus bersemangat untuk melanjutkan rencananya tersebut. Pada pagi harinya di tanggal 5 November 1922, Howard Carter berhasil menggali hingga 12 anak tangga menuju area bawah tanah. Setelah melanjutkan penggalian yang cukup dalam akhirnya dirinya berhasil menemukan makam berukuran kecil untuk seorang raja Mesir. Diduga makam itu telah berusia 4000 tahun yang terdiri dari 4 ruangan.

Apa Itu Kutukan Makam Mumi Firaun?

Tepatnya setelah 4 bulan Howard Carter berhasil menyaksikan langsung makam dari raja Tutankhamun dirinya meninggal dunia. Banyak orang yang menduga kematian dari seorang arkeolog itu dikarenakan kutukan makam mumi Firaun. Hal itu dikarenakan di atas pintu masuk menuju ruang pemakaman terdapat tulisan yang berbunyi “kematian akan datang Bagi kepekaan saya pada mereka yang mengganggu istirahat Pharaoh”. Konon menurut ceritanya orang-orang yang ikut menyaksikan makam raja Tutankhamun itu dalam waktu 12 bulan akan meninggal dunia. Adapun beberapa orang yang ikut menyaksikan makam raja Tutankhamun dan meninggal dunia seperti berikut ini.
Pangeran Ali Kamel Fahmy yang meninggal di tahun 1923 dikarenakan ditembak mati oleh istrinya.
Sir Archibald Douglas Reid yang meninggal dunia di tahun 1924 dikarenakan penyakit.
Arthur Mace yang merupakan anggota tim penggali juga meninggal dunia di tahun 1928.

Demikianlah ulasan singkat tentang beberapa ruangan yang terdapat di museum raja Tutankhamun.