Fakta Menarik Firaun Tutankhamun dari Kutukannya

Fakta Menarik Firaun Tutankhamun dari Kutukannya – Sejak 100 tahun yang lalu tepatnya di tanggal 4 November 1922 telah ditemukan adanya makam Firaun dari Mesir yaitu Tutankhamun. Penggalian yang dilakukan oleh para arkeologis terhadap makam tersebut dipimpin oleh seorang arkeolog Howard Carter dengan mendapatkan perlindungan yang berasal dari George Herbert, Earl of Carnarvon ke 5.

Meskipun untuk makamnya tersebut pernah disambangi oleh kalangan perampok di zaman kuno tentunya sekarang ini telah ditemukan sebagian besar dari adanya artefak asli yang bahkan tidak tersentuh sama sekali. Dari penemuan yang telah dilakukan tersebut tentunya memberikan wawasan yang lebih luas terkait Mesir kuno hingga pemahaman yang mendalam terkait adanya situs serta gaya hidup kelas atas yang berasal dari peradaban kuno.

Firaun Tutankhamun yang sekarang ini menjadi simbol dari Mesir kuno hanyalah memberikan perintah untuk waktu singkat dalam jabatannya sebagai raja Mesir kuno. Ia merupakan Firaun pada saat usianya masih 8 hingga 9 tahun dan telah meninggal satu dekade kemudian.

Kemungkinan dari kematiannya tersebut disebabkan oleh kesehatan umum yang cukup buruk dan disebabkan dari kejadian patah kaki serta infeksi malaria yang cukup parah. Akan tetapi untuk fakta secara nyata dari Firaun terkait kematiannya tentunya tidak bisa diungkap secara jelas dan detail.

Fakta Tentang Firaun Tutankhamun

1. Kutukan Tutankhamun
Kutukan yang satu ini tentunya bagi siapa saja yang membuka makam dari Firaun Tutankhamun yang memang pernah ramai untuk dijadikan perbincangan di masyarakat setempat. Hal itu tentunya bisa terjadi khususnya sesudah kematian tragis dari Carnarvon tepatnya di tanggal 5 April 1923.

Akan tetapi rupanya adanya kutukan tersebut hanyalah berita yang sudah sensasional dan telah diciptakan oleh surat kabar yang berasal dari Inggris. Di dalamnya tidak tertulis bahwasanya makam tentang kutukan bagi para pelanggar yang akan memasuki ke area makam Firaun Tutankhamun tersebut.

Sementara itu untuk studi lain yang pernah dilakukan sudah menunjukkan bahwasanya harapan hidup dari rata-rata orang yang bekerja di kawasan makam Firaun Tutankhamun sangat normal. Sehingga tidak timbul adanya kejadian aneh yang membuat para petugas penjaga merasa khawatir dengan adanya beberapa hal tertentu.

2. Arkeolog Charter Mencuri di Area Makam
Kematian yang terjadi pada Carnarvon telah menyebabkan ketegangan antara Carter serta pemerintah Mesir terkait siapa yang seharusnya melakukan kontrol terhadap akses ke makam Firaun Tutankhamun. Hal inilah yang menyebabkan Carter harus berhenti untuk bekerja di area makam sejak tahun 1924.

Pada akhirnya dari sebagian besar artefak yang berasal dari makam Firaun Tutankhamun telah disimpan dengan baik di dalam museum Mesir yang terdapat di Kairo. Akan tetapi tampaknya sebelumnya, Carter sudah mengantongi adanya beberapa artefak yang diambil dari area makam Firaun Tutankhamun.

Dari adanya desas-desus yang sudah mulai beredar bahkan sampai 100 tahun sejak dilakukan penggalian tersebut dilakukan. Hingga kemudian untuk beberapa bulan yang lalu terdapat peneliti yang menemukan adanya surat dan telah menghubungkan dengan pencurian.

Dari totalnya sendiri terdapat 18 barang yang sudah diyakini berasal dari makam Firaun Tutankhamun. Sekarang ini untuk artefaknya sendiri sudah dikembalikan lagi ke Mesir.

3. Belati Berasal dari Luar Angkasa
Harta karun yang sudah tersimpan sangat baik di makam Firaun Tutankhamun memang sangat mengagumkan dan luar biasa. Salah satunya bahkan dari adanya benda yang terbuat dari benda luar angkasa yaitu belati besi yang berasal dari meteorit. Hal ini tentunya menunjukkan bahwasanya orang-orang Mesir kuno sudah mengetahui untuk bongkahan besi memang terkadang akan jatuh berasal dari langit serta akan dilakukan pelacakan pada saat melihat benda tersebut jatuh.

Kemudian nantinya bisa digunakan untuk membuat berbagai benda berharga dengan kerajinan tangannya sendiri. Dari semuanya tersebut telah terjadi di 2000 tahun yang lalu yang pastinya menjadi momen yang sangat menakjubkan.

4. Inses
Akhenaten merupakan ayah dari Tutankhamun yang telah menikah bersama Nefertiti. Sebelumnya, Nefertiti ini pernah dianggap menjadi ibu tiri dari Firaun Tutankhamun.

Akan tetapi dari analisis genetik telah menunjukkan bahwasanya merupakan seorang ibu kandung yaitu saudara perempuan Akhenaten yang memang namanya tidak diketahui sampai saat ini atau yang dikenal dengan sebutan nyonya muda. Firaun Tutankhamun sendirilah yang menikahi saudara tirinya dari Ankhesenamun sebagai putri dari Akhenaten serta Nefertiti dan selama pernikahannya tersebut mereka telah kehilangan dua putri sehingga mereka memang tidak memiliki ahli waris lainnya.

5. Dimumikan Bersama Penis Ereksi
Carter telah membuat laporan bahwasanya Raja Firaun Tutankhamun telah dimumikan bersama penis ereksi yang kemungkinan besar memang disengaja. Tubuh Firaun tersebut telah ditutupi dengan adanya resin hitam pekat sebagai sesuatu yang telah diyakini untuk bisa menghormati osiris yang sudah dikaitkan dengan adanya kesuburan serta kelahiran kembali.

Sehingga dengan adanya penis yang tegak tersebut bisa menjadi sebuah simbol keberuntungan lain untuk Firaun Tutankhamun. Jenazah pada Firaun Tutankhamun sekarang ini sudah dibawa kembali pada makam aslinya sesudah pekerjaan restorasi yang cukup besar.

Dari makamnya tersebut telah terlihat fantastis dan sudah disusun sedemikian rupa untuk bisa menghormati tempat peristirahatan terakhir dari Firaun Tutankhamun. Hal ini tentunya juga mendukung untuk melakukan pelestarian dari tempat pemakamannya tersebut.

Itulah beberapa fakta menarik dari makam Firaun Tutankhamun yang sudah dilakukan penelitian oleh para arkeolog untuk menemukan fakta apa saja yang ada di dalamnya. Dengan penemuan tersebut bisa diketahui apa saja hal-hal yang masih tersembunyi untuk mengenal makam dari Firaun Tutankhamun.