Fakta Dibalik Penemuan Makam Tutankhamun di Tahun 1922

Fakta Dibalik Penemuan Makam Tutankhamun di Tahun 1922 – Penemuan makam Tutankhamun pada tahun 1922 yang lalu sempat menghebohkan dunia. Pasalnya di tempat peristirahatan terakhir dari salah satu Firaun itu terdapat banyak sekali barang-barang mewah yang kondisinya sangat luar biasa. Bukan hanya itu saja namun ditemukan juga bambu-bambu yang merupakan cerita kutukan. Konon menurut ceritanya kutukan itu sempat menimpa tim yang menggalinya. Tapi tidak hanya itu saja masih banyak lagi fakta menarik tentang makam

8 Fakta Tersembunyi dari Penemuan Makam Tutankhamun

Setidaknya terdapat 8 fakta menarik tentang penemuan makam Tutankhamun yang belum banyak diketahui oleh orang. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai apa saja fakta tersembunyi dari makam Tutankhamun langsung saja baca ulasan di bawah ini hingga selesai.

  • Lokasi Peristirahatan Terakhir Raja Tut

Sama halnya dengan Firaun Mesir lainnya, dimana tempat peristirahatan raja Tut itu lokasinya berada di lembah para raja atau tepatnya di bawah tanah. Lembah para raja sendiri merupakan sebuah pemakan Man yang diperuntukkan bagi para bangsawan powerfull dan pemimpin nasional Mesir. Lembah itu berada di pinggir barat sungai Nil atau bersebelahan dengan kota Luxor. Hampir sebagian besar makam yang ada di sana pada abad ke-16 hingga 11 SM dibuat dari batu. Namun hal itu berbeda pada makam milik Raja Tut yang mana menurut kementerian pariwisata dan purbakala Mesir petinya terbuat dari bahan kuarsa dengan hiasan 4dewa. Keempat dewa itu diilustrasikan dengan sayap terentang pada setiap sudutnya.

  • Jumlah Barang yang Berhasil Ditemukan

Fakta tersembunyi berikutnya tentang makam Tutankhamun yaitu terkait jumlah barang yang berhasil ditemukan di tempat peristirahatan raja Tut itu. Menurut Smithsonian Magazine setidaknya terdapat 5000 objek yang berhasil ditemukan di makam tersebut dan hampir sebagian besar barang-barang itu belum diteliti secara detail. Barang-barang yang ditemukan itu berupa kain mewah, topeng emas, perisai, sandal emas dan kulit cheetah. Selain itu juga ditemukan beberapa makanan dan minuman diantaranya bir, buah anggur dan minyak. Perlu diketahui bahwa di sekitar tempat peristirahatan raja Tut itu juga ditemukan mumi manusia lainnya.

  • Ditemukan Mumi Lain

Ternyata di tempat peristirahatan terakhir Tutankhamun itu tidak hanya terdapat mumi Raja Tut saja, melainkan ada juga beberapa mumi manusia lainnya. Diketahui salah satu muminya merupakan seorang anak-anak yang diperkirakan meninggal ketika masih di dalam kandungan. Sedangkan untuk usianya anak-anak itu baru berumur 25 hingga 37 minggu. Bukan hanya mumi manusia saja, tetapi di sana juga ditemukan jasad anjing yang diyakini dulunya di perkembangbiakan untuk dijadikan hewan peliharaan dan pelindung bagi manusia.

Kapan Tempat Peristirahatan Terakhir Raja Tut Dibangun?

Diperkirakan tempat peristirahatan salah satu Firaun itu telah didirikan lebih dari 3000 tahun yang lalu. Di mana saat ini terdapat lima ruangan kompleks makam yang bisa anda kunjungi. Adapun kelima ruangan yang dimaksud itu seperti di bawah ini.

Ruang koridor.
Ruang depan.
Beberapa ruang untuk pemakaman.

Berdasarkan pernyataan dari Kementerian pariwisata Mesir untuk ruang pemakaman raja Tut memiliki ukuran 6×4 meter dengan Sarkofagus bagian luar berbentuk persegi panjang yang diberi hiasan. Perlu untuk diketahui bahwa diyakini bahwa salah satu Firaun Mesir itu telah meninggal ketika usianya sekitar 19 tahun pada 1323 sebelum Masehi.

  • Penemuan Makam dari Raja Tut

Makam dari salah satu Firaun Mesir itu pertama kali ditemukan oleh arkeolog asal Inggris bernama Howard Carter tepatnya di bulan November tahun 1992. Ketika Howard menemukan makam itu dirinya sangat kagum dikarenakan banyak sekali seni yang indah terpajang di sana. Selain itu dalam penemuan makam tersebut Howard juga melihat barang-barang yang sangat mewah dan berharga.

  • Nilai Makam dari Raja Tut

Fakta tersembunyi berikutnya terkait makam Tutankhamun yaitu mengenai nilainya yang sangat fantastis. Bahkan berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh International Centre Of Settlement Of Investment Disputes (ICSID) total benda yang ada di makam itu mencapai harga USD 26 Juta. Di mana salah satu benda yang diperkirakan harganya sangat fantastis yaitu peti mati. Peti mati yang ada di makam raja Tut itu diperkirakan jika dijual bisa mencapai harga USD 1,7 juta. Peti mati Itu dipercaya sebagai benda bernilai yang sudah ada sejak dulu.

Di mana Lokasi Jasad Raja Tut Saat Ini?

Untuk jasa dari salah satu Firaun Mesir itu sendiri hingga saat ini masih berada di area makamnya yakin di lembah para raja. Agar jasad dari sang raja tetap utuh dan tidak hancur, mumi itu ditaruh pada peti yang terbuat dari kaca dan bisa dikontrol iklimnya. Menurut kementerian pariwisata Mesir jasad dari raja Tut itu saat ini bisa disaksikan oleh masyarakat umum dan turis mancanegara. Sedangkan waktu untuk melihat jasad itu dimulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore.

  • Raja Tut Dikubur di Makam yang Kecil

Jika sebagian besar Firaun generasi pertama mendirikan piramida dengan ukuran sangat besar di gurun Utara Mesir. Di mana piramida itu nantinya akan digunakan sebagai tempat peristirahatan terakhir. Namun di zaman kerajaan baru model tersebut mulai ditinggalkan sehingga sebagian besar pemimpin dikuburkan di lembah para raja yang berada di tepi barat kota Luxor. Kuburan-kuburan itu mempunyai pintu yang tidak mencolok dan membawa sihir kuat untuk mereka sendiri. Tetapi hal itu berbeda di mana raja Tut dikubur di makam sempit. Hal itu dikarenakan raja Tut dulunya meninggal ketika usianya masih muda.

Demikianlah beberapa fakta tersembunyi terkait penemuan makam Tutankhamun yang perlu Anda ketahui.